SMKS Muhammadiyah Sumpiuh Umumkan Rekapitulasi Realisasi Dana BOSP Tahap I Tahun 2025
Sumpiuh, 10 Oktober 2025 — Dalam upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan sekolah, SMKS Muhammadiyah Sumpiuh secara resmi menyampaikan Rekapitulasi Realisasi Penggunaan Dana BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan) Tahap I Tahun 2025.
Dana BOSP merupakan bantuan pemerintah yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional sekolah, peningkatan mutu pembelajaran, serta pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan sesuai petunjuk teknis yang berlaku.
Pada periode 1 Januari hingga 30 Juni 2025, total penerimaan dana BOSP mencapai Rp 555.200.000. Dari jumlah tersebut, total penggunaan dana sebesar Rp 555.149.670, dengan saldo akhir Rp 50.330.
Penggunaan dana mencakup delapan standar pendidikan, di antaranya:
-
Pengembangan Standar Isi
-
Pengembangan Standar Proses
-
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
-
Pengadaan Sarana dan Prasarana
-
Pengembangan Standar Pengelolaan
-
Pengembangan Standar Pembiayaan
-
Penilaian Pendidikan
-
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu
Bendahara dan penanggung jawab kegiatan, Irma Wasilaty, S.Pd.Si, menjelaskan bahwa laporan ini bertujuan agar masyarakat dan seluruh warga sekolah dapat ikut serta dalam pengawasan penggunaan dana secara terbuka.
“Kami ingin menunjukkan bahwa setiap rupiah dari dana BOSP dikelola dengan prinsip transparansi, efektif, dan efisien demi peningkatan kualitas layanan pendidikan,” ujar Irma.
Melalui publikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bagaimana dana pendidikan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran, pengembangan kompetensi guru, serta pemeliharaan fasilitas sekolah di SMKS Muhammadiyah Sumpiuh.
Rekapitulasi lengkap dapat dilihat pada dokumen resmi yang telah ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Komari, S.Pd, dan Bendahara/Penanggung Jawab Kegiatan, Irma Wasilaty, S.Pd.Si.
SMKS Muhammadiyah Sumpiuh terus berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik.
Komentar